Dibawah ini adalah beberapa tokoh ILMUWAN-ILMUWAN MUSLIM didunia yang mungkin dilupakan :
1.Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi (Rhazes)
hidup antara tahun 864 – 930. Ar-razi dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam.Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar
penyakit cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan
penyakit “alergi asma”, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi
dan imunologi.Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
2. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham
Lahir di Basra,965 – Kairo 1039,adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat.Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah
memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan
Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain:
Physics,Optics, Mathematics.
3.Abu Musa Jabir bin Hayyan/Jabir Ibnu Hayyan(Gebert)
Hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia
Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal
sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan
peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika,
Mekanika, dan sebagainya.
4.Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi(Al-Kindus)
Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli
matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat
Arab dan Yunani kuno. Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang
disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu
Kedokteran.
5.Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani
adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus.Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika.Menurut muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi,
“tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau jawaban
atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan
seluruh bagian dan bentuknya.”
6.Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi
Lahir di Madinatuz Zahra’, 936 – 1013 yang dikenal di Barat sebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk
di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke
bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima
abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan
bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery, Medicine.
7.Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Mansur al-Samarqandi al-Maturidi al-Hanafi atau Abu Mansyur Almaturiddi
adalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu kalam.
Maturidi dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand. Di bidang ilmu agama,
beliau berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani.
Ia banyak menulis tentang Mu’tazilah, Qarmati, dan Syiah.
8.Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad (Ibnu Rushd)
ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi, geografi dan sains.Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198.Dilahirkan di Spanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah
ahli falsafah yang paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam.
Pengaruhnya bukan saja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di
kalangan masyarakat di Eropa. Di Barat, beliau dikenal sebagai Averroes
dan bapak kepada paham sekularisme.
9.Abu Raihan Al-Buruni
Dia lahir 15 September 973 dan meninggal 13 Desember 1048. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah. Merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis
ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang
banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali
Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan
pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan
oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah.
10.Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
Hidup pada 780 – 850, adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapak Algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma.Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam
ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
11.Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi(Razes) (864-930)
Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan
satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia. Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan
secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang
tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula
proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya
tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama
di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry,
Astronomy.
12.Abu Nasir Al-Farabi(ALFARABIUS)
Ia hidup tahun antara tahun 870-900 M. merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika.
Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika,
Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic,
Philosophy, Political Science, Music.
13.Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani
Ia lahir di Buzhgan, Nishapur, Iran, hidup sekitar tahun 940 – 997 / 998. Adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959,Dia mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai
Abul Wáfa sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalam
trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode
untuk menghitung tabel trigonometri.
14.Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti
Abdul Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M. Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus,memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi
dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender
Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia
juga ditulis sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa,
tapi kecil kemungkinan bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya.
15.Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina(Avicenna)
Ia hidup antara tahun 986-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais. Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal
Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu
yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu
Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy,
Mathematics, Astronomy.
16.Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi
merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di Sicily. Sumbangan utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 pound untuk Raja Roger II,Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta, Sepanyol dan meninggal pada 1166 Masehi.Beliau juga mencatatkan jarak dan ketinggian sesuatu tempat dengan
tepat. Tokoh Geografi Abad ke-12 ini kemudiannya menghasilkan buku
Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada Keinginan Untuk
Menjelajah Negeri-negeri) atau Roger’s Book iaitu sebuah
ensiklopedia geografi yang mengandung peta dan informasi tentang negara
Eropa, Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal masyarakat,
budaya, kerajaan dan cuaca negara-negara yang terdapat di dalam petanya.
17.Piri Reis
pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513.Para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan model pemetaan yang
dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut. peta yang dibuat diatas sepotong
kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut benar-benar digambarkan
lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan
dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini memiliki
bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak percaya akan
bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah
kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua
Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah
gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta
kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya
bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail
dan terperinci.
18.Omar Al-Khayyám
seorang pemuisi, ahli matematik, dan ahli astronomi. seorang pemuisi, ahli matematik, dan ahli astronomi.
Khayam adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna “pembuat
khemah.” Beliau paling dikenali kerana himpunan puisinya, Rubaiyat Omar
Khayyam.
19.Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui
Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah). Orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia
merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit
paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan
di Berlin pada 1924.17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun.
20.Abu Nashr Mansur bin Ali
Hidup sekitar 970 – 1036 merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus.
21.Abu Nashr Mansur
dilahirkan di Khwarazmi. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para matematikawan.Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada matematika, namun beberapa
karyanya pada astronomi. Dalam matematika, ia memiliki banyak tulisan
penting pada trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia
juga memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali
banyak teorema Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini Afganistan dekat
kota Ghazna.
22.Muhammad Asad (Leopold Weiss) Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900. Adalah seorang cendekiawan muslim, mantan Duta Besar Pakistan untuk
Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam
termasuk salah satu tafsir Al Qur’an modern yakni The Message of the Qur’an. Pendidikan agama yang ia enyam selama masa kecil hingga mudanya
menjadikan ia familiar dengan bahasa Aram, Kitab Perjanjian Lama serta
teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan Targum.dan meninggal di Spanyol pada tahun 1992.
23.Ibnu Khaldun
Ia lahir pada tahun 27 Mei 1332/732H. Adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai
bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang
terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).wafat 19 Maret 1406/808H
24.Abu’l Hasan Tsabit bin Qurra’ bin Marwan al-Sabi al-Harrani
Ia lahir pada tahun 826 – 18 Februari 901. adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.
25.Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh atau Ibnu Bajjah (Avempace)
Ia lahir di Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138. Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang
Besar Albert. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur
baik) karena kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas
pada kedokteran, Matematika, dan Astronomi. Sumbangan utamanya pada
filsafat Islam ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya
tak lengkap. Ekspresi yang dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed
ekspresi yang diakui dan terkenal dari Gnostik Islam.
Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu
dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang
orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi
para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang
ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil
mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri.
SEMOGA BERMANFAAT :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar